Rabu, 19 Agustus 2015

ancaman klorin pada pembalut

Bahaya Klorin pada Pembalut Picu Kanker?

By Fitri Syarifah on 07 Jul 2015 at 16:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta Temuan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) terhadappembalut dan pantylinermengandung klorin, tentunya membuat resah Kaum Hawa. Apalagi sebagian besar merk produk mudah dijangkau masyarakat.
Anggota Pengurus Harian YLKI, Ilyani S. Andang mengatakan, klorin dalam dapat memicu gatal-gatal, iritasi hingga kanker.
"Klorin tidak hanya mengiritasi, namun ketika dia bereaksi bisa menyebabkan terjadinya dioksin. Kondisi ini bisa memicu kanker pada organ reproduksi wanita," kata Ilyani saat temu media di Kantor YLKI, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Dihubungi terpisah, ahli Radiologi-Onkologi dari RS Kanker Dharmais, dr. Fielda Djuita, Sp.Rad (K) mengatakan, klorin merupakan zat berbahaya yang bisa mengiritasi mukosa.
"Itu zat beracun, tapi tidak disebut sebagai penyebab kanker. Klorin dapat mengiritasi mukosa (selaput lendir) pada vagina," katanya.
Fielda menambahkan, kadar toksik aman, 0,01 ppm. Sementaratemuan YLKI mengungkap adanya klorin pada pembalut danpantyliner hingga 54,73 ppm

Selasa, 18 Agustus 2015

pembalut alami no klorin


Pembalut Natesh Herbal




Jual pembalut natesh wanitaPembalut Wanita merupakan alat yang paling dekat dengan organ intim dan kehidupan wanita saat ini. Pembalut yang tipis, ekonomis, nyaman dan lentur saja tidak cukup, wanita harus pula memilih pembalut yang tidak membahayakan kesehatan. Banyak pembalut wanita terbuat dari bahan baku daur ulang yang mengandung dioksin yang dapat menyebabkan gangguan hormonal pada organ reproduksi wanita.
Pembalut Natesh dibuat dengan teknologi modern dan telah bersertifikat bebas dioksin dari Cheng Shiu Technology University, Taiwan. Natesh juga mengandung bahan-bahan lain yang membuatnya menjadi bukan sekedar pembalut biasa, seperti Nano Silver, Far Infra Red dan Anion. Natesh pembalut juga dilengkapi dengan ekstrak herbal yang ada disetiap lapisannya.
Dari banyak pengguna, kebanyakan dari mereka mengaku cocok dan nyaman. Pembalut wanita Natesh dapat digunakan untuk seluruh kalangan wanita seperti remaja, dewasa, ibu nifas, dan pre-menopause. Pembalut herbal ini mempunyai daya serap hingga 150 ml.

Jenis Pembalut Wanita Natesh

Produk pembalut Natesh terdiri dari 3 jenis pembalut wanita yaitu PantylinerDay Usedan Night Use. Masing-masing jenis pembalut pada dasarnya memiliki manfaat dan kandungan herbal yang sama, hanya berbeda dari ukuran dan bentuknya saja, sehingga untuk pemakaian bisa dipilih yang sesuai dengan aktifitas masing-masing.Panty Liner biasanya digunakan setiap hari, saat tidak menstruasi bulanan, Day Use bisa digunakan siang hari pada saat menstruasi, sedangkan Night Use biasanya digunakan pada malam hari saat menstruasi dan pasca melahirkan.
PantylinerDay UseNight Use
Pembalut Natesh PantylinerPembalut Natesh Day UsePembalut Natesh Night Use
Untuk pemakai yang sedang mengalami gangguan kesehatan, mungkin akan merasakan rasa tidak nyaman atau gatal-gatal, namun sangat disarankan untuk tidak menghentikan pemakaian, hal ini bertanda kandungan pembalut herbal sedang bekerja.
Untuk pemakai yang tidak mengalami gangguan kesehatan, reaksi kandungan herbal dari pembalut biasanya tidak begitu terasa, namun saat diteruskan pemakaiannya akan lebih baik, karena dapat mencegah gangguan kesehatan untuk kedepannya.
*) Pembalut Herbal Natesh juga telah lulus uji dari badan POM-RI dan memiliki izin DEPKES dengan nomor AKL 11105906787untuk Pembalut Natesh Panty Liner, AKL 11105906786 untuk Pembalut Natesh Day Use dan AKL 11105906788 untuk Pembalut Natesh Night Use.

Lapisan pada Pembalut Herbal Natesh

Lapisan-lapisan pada pembalut herbal Natesh terdiri atas :
  • Non woven fabric
    Lapisan bagian atas yang terbuat dari kapas yang lembut, sehingga dapat mencegah iritasi, serta aman bagi kulit sensitif. Lapisan ini mampu menjaga permukaan tetap kering, menyerap cairan dengan cepat serta dilengkapi dengan water proof side guard untuk mencegah tembus ke samping.
  • CPU (Control Paper Unit)
    Lapisan berwarna hijau dan berpori. Sifatnya dapat dengan mudah dan cepat menyerap cairan. Lapisan ini juga mengandung:
    a. Anion (7200 pcs/cm3-tertinggi saat ini)
    b. Far Infra Red
    c. Nano Silver
  • Air Laid Paper
    Berfungsi untuk menyerap bakteri dan jamur, sehingga tidak mudah menginfeksi organ. Lapisan ini juga untuk mencegah cairan merembes ke luar.
  • SAP Sheet
    Bentuknya lembaran berpori-pori dan higienis. Manfaatnya yaitu efektif untuk menyerap dan menahan aliran darah keluar pembalut.
  • Air Laid Paper
  • Breathable PE Film
    Lembaran luar berpori, higienis. Mengandung oksigen sehingga pembalut tidak lembab dan basah, dapat mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur saat haid sedang banyak. Sifatnya sangat elastis, dilengkapi dengan lem perekat khusus yang kuat sehingga dapat mencegah pembalut berkerut saat dipakai.
  • Release Paper
    Kertas perekat yang higienis, aman dan mudah dilepas.
Selain itu juga terdapat ekstrak herbal China(Yimucao, Houttuynia Cordata, Aloe, Herba Menthae dan Borneol) pada setiap lapisan.

Harga Promo Pembalut Natesh (Belum Termasuk Ongkos Kirim)

  • Panty liner (kode produk: PL ) (1 bungkus = 20 lembar) harga @Rp 34.000 Rp. 29.000 ,- / bungkus.
  • Day Use ( kode produk: DU ) (1 bungkus = 10 lembar) harga @Rp 39.000 Rp 34.000,- / bungkus.
  • Night Use ( kode produk: NU ) (1 bungkus = 10 lembar) harga @Rp 45.000 Rp 42.000,- / bungkus.

Paket Pembalut Herbal Natesh

  • Paket Kombinasi ( kode produk: PK ) (1 bungkus panty + day use + night use) harga @ Rp 100.000,- / paket.
*) Stok terbatas, HARGA bisa berubah sewaktu-waktu

Cara Pemesanan

3 LANGKAH MUDAH:
  1. Untuk pemesanan, kirimkan pesanan Anda melalui sms ke 085788270870atau BBM ke 5485FC44. Dengan format pemesanan:  (Order spasi kode produck spasi jumlah) contoh: Order PL 1 ( untuk pemesanan panty liner).
  2. Anda bisa melakukan pembayaran setelah kami kalkulasi harga plus ongkos kirim, kami akan memberitahu no rekening kami melalui sms balasan.
  3. Setelah pembayaran kami terima, barang akan kami kirimkan melaui JNE/tiki/pos

Senin, 20 Juli 2015

Buat para wanita perlu meperhatikan hal betikut

http://m.metrotvnews.com/read/2015/07/08/411161/daftar-sembilan-pembalut-yang-mengandung-pemutih

Popok dan pembalut sekali pakai telah menyebabkan konsekuansi lingkungan yang tidak sepele. Foto: MI
Metrotvnews.com, Jakarta: Hasil uji Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkap ada sembilan merek pembalut dan dua pantyliner mengandung klorin. Kandungan klorin paling tinggi 54,73 ppm pada produk dan pembalut dan paling rendah pada produk pantyliner 5,87 ppm.

Berikut ini daftar sembilan merek pembalut dan dua pantyliner yang mengandung klorin:

1. Charm kandungan klorin sebesar 54,73 ppm

2. Nina Anion (39,2 ppm).

3. My Lady (24,4 ppm)

4. VClass Ultra (17,74 ppm).

5. Kotex, Hers Protex, LAURIER, Softex, dan SOFTNESS masuk dalam daftar dengan kandungan klorin 6-8 ppm.

1. Pantyliner merek VClass mengandung klorin sebesar 14,68 ppm.

2. Laurier Active Fit (5,87 ppm).

Peneliti YLKI Arum Dinta mengatakan kecacatan pada label produk pembalut diperparah dengan tidak dicantumkannya tanggal masa berlaku (57%), dan komposisi yang terkandung (52%). Beberapa produk masih menggunakan nomor registrasi Kementerian Kesehatan yang dikhawatirkan sudah tidak berlaku lagi.

"Analisa label ini penting bagi pertanggungjawaban produsen bila terjadi masalah. Kami juga menemukan beberapa produk masih menggunakan kode registrasi Kemenkes sehingga dikhawatirkan tidak berlaku lagi," kata Arum.

Data yang didapatkan YLKI dari WHO, bahwa dari jumlah 118 juta tersebut, 52 juta wanita berpotensi mengidap kanker rahim yang salah satunya disebabkan oleh kualitas pembalut. Survei YLKI pun menunjukkan semua pembalut yang beredar di pasaran mengandung klorin, hanya saja dengan kadar yang berbeda.

"Maka kami mendorong Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mencantumkan pada bungkus pembalut komposisi terutama kadar klorin yang terkandung, serta mendorong pemerintah mewajibkan produsen pembalut harus bebas dari kadar klorin yang merupakan salah satu pemicu karsinogenik atau kanker," kata Ketua Umum YLKI Tulus Abadi.

Sebab, merujuk pada FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat), seharusnya ada aturan pembalut bebas klorin. "Kalau di luar negeri saja bisa, seharusnya kita juga bisa punya regulasi itu," tukas Tulus.

Minggu, 28 Juni 2015

Selamat datang

Selamat datang di blog saya. Di sini saya akan coba berikan informasi yang mungkin juga dapat bermanfat bagi kita semua dan terima kasih atas kunjungan anda sekalian di blog ini...